Saudara itu bagaikan hubungan antar anggota badan...
Saudara itu bagaikan tangan dan mata,
Jika tangan sakit,mata ikut menangis,
dan jika mata menangis,mata yang mengusapnya..
Ketika kutemukan kita adalah sekumpulan lidi yang terikat kuat...
Lidi itu,tak mampu dipatahkan...
Mampu karena kita kuat dan bersatu...
Ketika kumenemukanmu saudaraku...
Betapa kumerasakan hakikat ukhuwah yang sebenarnya...
Betapa ku membanggakan kalian...
Saudaraku...
Kini, lidi - lidi itu mulai melepaskan dirinya satu persatu...
Lidi itu tak lagi kuat, tak lagi kokoh..
Lidi - lidi itu kini mulai merapuh
Lidi - lidi tak lagi satu tujuan...
Mungkin lidi itu rapuh,
Mungkin lidi itu taksama,
Entahlah,
Namun,satu kupinta...
Jangan Pergi Saudaraku...
Ana uhibbukum fillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar